Wednesday, October 26, 2011

Bangsa-bangsa sapi perah

1.      Fries Holland (Holstein Friesian)
Sapi Fries Hollands atau disebut juga FH berasal dari negara Belanda Utara dengan kriteria sebagai berikut :
  • Bobot badan Ideal sapi FH betina dewasa seitar 682 kg dan jantan dewasa sekitar 1000 kg.
  • Produksi susu sapi FH di Indonesia rata-rata 10 liter/ ekor per hari atau lebih kurang 30.050 kg per laktasi.
  • Kadar lemak susu FH 3,65% dengan rata-rata 7.245 kg per laktasi di Amerika Serikat.
  • Bulu sapi FH pada umumnya bewarna hitam dan putih, namun ada juga yang bewarna merah dan putih dengan batas-batas warna yang jelas.
  • Bobot anak sapi FH yang baru dilahirkan mencapai 43 kg.
  • Pembawaan betina tenang dan jinak sedangkan jantan agak panas.
  • Daya merumput (Grazing ability) hanya baik pada pasture yang baik saja.
  • Dewasa kelamin sapi FH agak lambat, umur pertama kali dikawinkan 15 – 18 bulan.
2.      Jersey
      Bangsa Sapi ini terbentuk di Pulau Jersey yang terletak di selat Channel antara Prancis dan Inggris. Nenek moyang dari sapi Jersey adalah sapi liar Bos (Taurus) Typicus Longifrons yang kemudian dikawin silangkan dengan sapi di Paris dan Normandia (Prancis). Kriteria sapi Jersey sebagai berikut :
  • Badan sapi Jersey  memiliki badan paling kecil diantara bangsa sapi perah lainnya.
  • Berwarna coklat muda, tetapi adapula yang berwarna hampir putih atau kuning, biasanya yang jantan berwarna lebih tua dari sapi betina.
  • Kadar lemak susunya tinggi 4,85%
  • Memiliki sifat nerveous atau gelisah dan bereaksi cepat terhadap rangsangan. dengan kata lain sapi jersey tidak begitu jinak.
  • Lebih tahan panas
3.      Guernsey
Sapi Guernsey berasal dari sapi liar sub-spesies Bos (Taurus) Typicus longifrons di pulau Guernsey. terletak disebelah barat laut pulau Jersey, di selat Channel. Kriteria sapi Guernsey :
  • Bentuk badan agak kasar dibandingkan sapi Jersey
  • Warna bulu cokelat bercak putih terdapat pada bagian muka, sisi perut dan pada bagian kaki.
  • Tanduk menjurus ke atas dan agak condong ke depan dan berukuran sedang.
  • Susu sapi Guernsey biasanya diolah menjadi mentega.
  • Bangsa sapi Guernsey bersifat agak jinak.
   4.      Brown Swiss
Bangsa sapi Brown Swiss adalah bangsa sapi perah tertua yang berasal dari spesies sapi liar sub-spesies Bos (Taurus) Typicus Longifrons yang berasal dari lereng-lereng gunung di Swiss. Kriteria sebagai berikut :
  • Bobot badannya terberat kedua setelah sapi FH.
  • Warna bulu cokelat dengan ragam ragam dari cokelat terang sampai cokelat gelap.
  • Hidung dan bulu ekornya berwarna hitam.
  • Ukuran badan dan tulang cukup besar hampir sama dengan FH.
  • Sifatnya jinak dan mudah dipelihara.
  • Susu sapi Brown Swiss biasanya diolah menjadi keju.
  • Kadar lemak susu sapi Brown Swiss rendah.
  • Produksi susu rata-rata 5.939 per laktasi.
5.      Ayrshire
Bangsa sapi Ayrshire terbentuk di Ayr yang terletak di barat daya Skotlandia. Nenek moyang sapi Ayrshire adalah Bos (Taurus) Typicus Primigenius dan Bos (Taurus) Typicus Longifrons. Kriteria sapi Ayrshire adalah :
  • Badan sapi Aryshire lebih besar dari sapi Guernsey dan Jersey.
  • warna bulu bervariasi dari merah dan putih sampai warna mahoni dan putih.
  • Tanduk agak panjang menjurus ke atas dengan posisi agak lurus dengan kepala.
  • Bobot badan betina 545 kg, jantan 841 kg dan bobot saat lahir 34 kg.
  • Sifatnya agak tenang.
  • Lebih besar dari sapi Jersey, lebih kecil dari sapi FH.
  • Pandai merumput di padang rumput.
  6.      Milking Shorthorn
Sapi Milking Shorthorn termasuk bangsa sapi tertua dan terbentuk di Inggris bagian timur laut di lembah Sungai Thames. Nenek moyang sapi ini adalah bos (Taurus) Typicus Premigenius. Awal mulanya sapi ini dikenal  sebagai bangsa sapi tipe dwiguna ( perah dan pedaging). Pada tahun 1969 peternak pembibit di Amerika Serikat bangsa sapi ini hanya digunakan sebagai sapi perah.  Keriteria sapi ini sebagai berikut :
  • Warna bervariasi dari hampir putih sampai merah semua, dan ada yang bewarna campuran merah dan putih.
  • Bobot badan ideal jantan 955 kg, berat pada saat lahir 34 kg
  • Kadar lemak susunya 3,65%
  • Produksi susunya 5.126 kg per laktasi.
7.       Sahiwal
Sapi Sahiwal berasal dari India. Sapi ini merupakan tipe perah dari tropis yang terbaik didaerah asalnya. Kriteria sapi tersebut sebagai tersebut :
  • Potongan atau bentuk tubuh berat.
  • Kaki pendek.
  • Warnanya kemerahan atau coklat muda, kadang-kadang terdapat warna putih.
  • Persentase lemaknya 3,7%
  • Bulunya sangat halus.
  • Ambing besar dan kadang-kadang bergantung.
 8.       Red Sindhi
Sapi ini berasal dari India. Dalam segala hal hampir sama dengan Sahiwal tetapi dengan ukuran yang lebih kecil dengan kriteria sebagai berikut :
  • Bobot sapi betina dewasa 300-350 kg, jantan dewasa 400-454 kg.
  • bobot anak sapi betina baru lahir 18-20 kg, anak sapi jantan yang baru lahir 21-24 kg.
  • Produksi rata-rata untuk satu masa laktasi 1.662 atau berkisar 5-6 liter per hari.
  • Kadar lemaknya 4,9%.
9.       Australian Milking Zebu (AMZ)
  Sapi ini merupakan hasil silang antara sapi Sahiwal, Red Sindhi, dan sapi Jersey. Sapi ini mengandung darah sapi Zebu 20-40% dan Jersey 60-80%. Adapun kriteria dari sapi AMZ ini adalah :
  • Warna bulu dominan kuning emas sampai coklat kemerah-merahan.
  • Produksi susu rata-rata 7 liter per hari dengan kisaran produksi susu 1.445-2.647 kg per 330,5 hari. namun ada yang berproduksi hingga 4.858 kg per 330,5 hari atau 16 liter per hari.
 10.  Jamaican Hope
  • Jamaika memimpin dengan keturunan seperti Sapi Hitam Jamaika - campuran dari Aberdeen Angus dan Brahman, sedangkan Jamaika Merah Poll dan Brahman Jamaika. The Buffalypso merupakan cross-breed berhasil ditemukan di kedua Jamaika dan Trinidad. Ini khas ternak Jamaika.
    Pengangkutan produk daging dan daging, khususnya di Jamaika pedesaan, merupakan masalah utama. Kurangnya semua cuaca-jalan, dalam kasus sabana interior, ke pantai, atau tidak jalan sama sekali ke Rupununi, berarti daging yang harus diangkut melalui udara. Ini cukup mahal.
  • Masa depan produksi sapi potong di Jamaika. Luas lahan yang besar dan populasi yang relatif kecil terdekat untuk swasembada produksi daging sapi. Memang, ia memiliki pasar ekspor kecil, sampai kaki dan penyakit mulut dan biaya transportasi menyebabkan masalah. Tidak ada negara India lainnya Barat kemungkinan besar akan mampu menghasilkan sapi yang cukup dalam waktu dekat.
11.    Sapi Red Poll
Sapi Red Poll ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.       Merupakan hasil persilangan dari sapi Norfolk dan sapi Suffolk.
2.       Tubuhnya dominan berwarna merah, yaitu dari merah cerah sampai merah gelap.
3.       Umumnya, bangsa sapi ini bertanduk.
4.       Produksi susunya mencapai 4500 liter/laktasi dengan kadar lemak 3,5%.  

No comments:

Post a Comment

Comment Me