Saturday, May 7, 2011

Management Pedet Pra Sapih

Pembesaran pedet merupakan pekerjaan yang penting, mengingat bahwa pedet muda adalah gambaran masa depan usaha peternakan sapi perah. Pedet dibesarkan untuk mengganti kelompok induk sapi perah baik yang dipelihara secara intensif maupun semi-intensif. Pedet merupakan sumber pendapatan yang berharga sehingga diperlukan perawatan dan perhatian khusus pada tahap pembesarannya. Pemeliharaan pedet baik jantan maupun betina pada umumnya hampir sama, tetapi yang membedakan adalah ketika pedet itu telah disapih. Pedet betina pada umumnya ditujukan untuk penggantian induk (replacement stock) dan yang jantan selain digunakan sebagai bakal pemacek bisa juga untuk bakalan ternak potong.

Pemeliharaan pedet jantan dan betina pada masa prasapih merupakan tahapan yang sangat kritis, tingkat mortalitas mencapai 16-20% bilamana pedet tidak segera mendapat kolostrum sebelum mencapai umur satu bulan (Schingoethe and Garcia, 2001). Moran (2002) menyatakan bahwa tiga bulan pertama pemeliharaan pedet adalah masa pemeliharaan paling mahal, dan pada masa ini tingkat kematian bisa lebih dari 8% di Amerika dan antara 2-4% di Australia. Khususnya pada periode kolostrum, pedet belum bisa menghasilkan antibodi (immunoglobulin) untuk minggu pertama setelah kelahirannya dan harus mendapatkannya melalui kolostrum. Usaha bersama harus dilakukan untuk memastikan setiap pedet mengkonsumsi kolostrum berkualitas tinggi yang cukup untuk menyediakan transfer pasif kekebalan tubuh untuk melawan beberapa penyakit yang menyebabkan kematian dan performan yang jelek pada masa prasapih sehingga menyebabkan kerugian besar.

Pedet yang tidak memperoleh perhatian yang cukup selama minggu pertama hidupnya, lebih rentan terserang penyakit dan membutuhkan biaya yang lebih besar. Perhatian yang cermat merupakan bagian yang kritis dari usaha pembesaran pedet. Hal itu juga termasuk persiapan induk untuk melahirkan, pengawasan kelahiran, penyediaan kandang yang sesuai untuk pembesaran pedet, pemberian pakan yang tepat, pencegahan penyakit atau pemeliharaan kesehatan yang erat hubungannya dengan peraturan kehigienisan yang ketat dan penggunaan jasa ahli kesehatan hewan jika diperlukan.

Target yang harus dicapai dari pemeliharaan pedet baru lahir sampai masa sapih adalah mengoptimalkan pertumbuhan dan meminimalkan gangguan kesehatan (Heinrichs and Jones, 2003). Moran (2002) menyatakan tujuan yang harus dicapai dalam pembesaran pedet yaitu ;
Menghasilkan pedet dengan performan yang sesuai breed-nya dan meminimalkan kerugian baik dari kematian maupun penyakit

Mencapai kecepatan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang optimal
Mengoptimalkan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pakan (susu, konsentrat, dan hijauan), kesehatan ternak (biaya pengobatan), dan biaya operasional yang lain (peralatan, transportasi, bahan alas perkandangan dan lainnya)

Meminimalkan kebutuhan tenaga kerja
Memaksimalkan penggunaan fasilitas yang ada seperti kandang pembesaran dan ladang pengembalaan untuk grazing.

Tidak ada satu jalan yang terbaik untuk membesarkan pedet kecuali dengan memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh yang harus dipertimbangkan antara lain, yaitu manajemen pemberian pakan, perkandangan, dan kesehatan. Dengan memahami prinsip dasar pembesaran pedet yaitu tentang pertumbuhan, nutrisi, kesehatan, dan tingkah laku, seorang peternak dapat membangun suatu sistem peternakan yang berhasil di peternakannya sendiri. Sebaliknya, jika manajemen tersebut tidak dijalankan dengan baik maka suatu peternakan akan jatuh dan alasannya seringkali tidak dapat dijelaskan bahkan oleh seorang ahli sekalipun.
Pedet periode prasapih memerlukan pakan cair dan kering dan sebaiknya diberikan campuran biji-bijian kering ketika berumur tiga hari. Pemberian pakan kering lebih awal sangat penting untuk menstimulasi perkembangan rumen. Target pemeliharaan pedet periode prasapih adalah mencapai bobot badan 65 kg pada saat umur 8 minggu atau umur sapih. Pedet mengkonsumsi pakan kasar minimal 1 kg/hari. Setelah disapih konsumsi konsentrat pedet sekitar 2 kg/hari. Pedet pada periode ini diusahakan mencapai pertambahan bobot badan harian 0,7 kg (Anonymous, 2006).

Sumber : duniahewan.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Comment Me