Sunday, December 19, 2010

MANAJEMEN

Manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Banyak definisi yang telah diberikan oleh para ahli terhadap istilah manajemen ini. Namun dari sekian banyak definisi tersebut ada satu yang kiranya dapat dijadikan pegangan dalam memahami manajemen tersebut, yaitu : Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakandan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
Sedangkan pengertian menurut ahli-ahli yang lain adalah sebagai berikut :
1.        Menurut Horold Koontz dan Cyril O'donnel :
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang  lain.
2.        Menurut R. Terry :
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.



3.        Menurut James A.F. Stoner :
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
4.        Menurut Lawrence A. Appley :
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
5.        Menurut Drs. Oey Liang Lee :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

PENTINGNYA MANAJEMEN
Apa yang terpikir saat Anda mendengar kata manajemen? Bukan hal yang kasat mata memang. Namun pasti pernah dirasa secara sadar atau tidak sadar. Adakah orang yang belum pernah berkelompok atau berorganisasi? Asumsi dasar tentu akan menjawab: pasti setiap orang pernah berorganisasi walau cakupannya kecil. Apalagi bila kita berbicara bentukan yang lebih besar lagi, manajemen tentu punya peranan di dalamnya. Selain itu, proses manajemen dapat diterapkan dalam banyak organisasi termasuk organisasi pencari laba dan organisasi nirlaba.
Berdasarkan pengalaman dapat disimpulkan bahwa manajemen hadir bilamana ada kumpulan orang yang punya maksud atau tujuan tertentu. Seperti yang disebut-sebut diawal, itulah organisasi. Mengutip dari buku Manajemen, Edisi Ketujuh karya Ricky W. Griffin, organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja bersama dalam suatu cara yang terstruktur dan terkordinasi untuk mencapai serangkaian tujuan. Apakah bila berbicara pribadi atau perorangan dan atau atau menyangkut hal lain, manajemen itu berlaku? Pertanyaan ini akan terjawab dengan sendirinya bila ‘apa itu manajemen’ telah dipahami.
Dimulai dari sisi pengertian, banyak literatur yang mendefinisikan apa itu menajemen. Arti manajemen bila melihat dari kamus bahasa Indonesia, diartikan sebagai penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Tersurat dalam buku Dasar-Dasar Manajemen karya Drs.M.Manullang bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian, yaitu: pertama, manajemen sebagai suatu proses; kedua, manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen; ketiga, manajemen sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu.
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Dalam Encyclopedia of The Social Science dikatakan bahwa manajemen adalah adalah suatu proses dengan proses mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Selanjutnya Haimann mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama. Akhirnya George R. Terry mengatakan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain. Bila ketiga definisi tersebut diperhatikan, maka akan segera nampak bahwa ada tiga pokok penting dalam definisi-definisi tersebut yaitu: pertama, adanya tujuan yang ingin dicapai; kedua, tujuan dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang lain; ketiga, kegiatan-kegiatan orang lain itu harus dibimbing dan diawasi.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu organisasi tertentu disebut manajemen. Aktivitas manajemen dimaksudkan kegiatan-kegiatan atau fungsi-fungsi yang dilakukan oleh setiap manajer. Pada umumnya kegiatan-kegiatan manajer atau aktivitas manajemen itu adalah planning, organizing, staffing, directing, dan controlling. Ini sering pula disebut dengan istilah proses manajemen atau fungsi-fungsi manajemen bahkan ada yang menyebutnya unsur-unsur manajemen.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen itu adalah suatu seni atau suatu ilmu. Chester I Barnard dalam bukunya The Function of The Executive, mengakui bahwa manajemen itu adalah seni dan juga sebagai ilmu. Manajemen sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen sebagai ilmu berfungsi menerangkan fenomena (gejala),kejadian, keadaan, jadi memberikan penjelasan-penjelasan. Unsur keilmuan merupakan kumpulan pengetahuan tertentu seperti yang dinyatakan oleh peraturan atau statemen umum, dan dipertahankan oleh berbagai tingkat ujian dan penyelidikan. Unsur seni adalah pemakaian pengetahuan tersebut pada satu sisi tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari manajemen benar-benar melakukan kedua unsur tersebut yaitu selain sebagai ilmu juga sebagai seni.
Menilik sisi lain dari pembahasan manajemen ini dapat dilihat dari sejarahnya. Manajemen sama tuanya dengan peradaban di Yunani kuno dan kerajaan Romawi, ditemukan berlimpah-limpah bukti dari manajemen dalam arsip sejarah pemerintahan, tentara dan pengadilan-pengadilan (Terry, George, 1992:3). Sejarah yang panjang menjadi salah satu indikator yang menunjukkan bahwa peran manajemen ini tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia yang disebut sebagai makhluk sosial.
Apa yang membuat manajemen itu begitu berarti? Mungkin dapat dijawab: karena fungsinya yang sangat signifikan dengan kebutuhan manusia. Fungsi yang “ditawarkan” oleh manajemen ini yaitu terdiri dari perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian (Griffin, Ricky, 2004). Manusia yang komunal tentu membutuhkan hal-hal ini. Bisakah sekelompok orang mewujudkan impian, cita-cita atau tujuannya dengan seketika, begitu saja? Karena itu manajemen “diberdayakan”.
Sebagaimana arti yang diberikan Ricky W. Griffin dalam bukunya Manajemen, Edisi Ketujuh yang menyebut manajemen sebagai suatu rangkaian aktivitas (termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi (manusia, finansial, fisik, informasi) dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Penjelasan dari setiap aktivitas yang terkandung dalam pengertian tersebut yaitu sebagai berikut: Perencanaan itu menetapkan suatu tujuan organisasi dan menentukan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya dan pengambilan keputusan itu bagian dari proses perencanaan yang melibatkan pemilihan suatu tindakan dari serangkaian alternatif. Yang didapat dari pelaksanaan fungsi yang pertama ini yakni adanya penentuan arah tindakan. Berikutnya yaitu pengorganisasian yang disebut menentukan bagaimana aktivitas-aktivitas dan sumber daya akan dikelompokkan. Pengorganisasian ini bertujuan untuk mengordinasikan aktivitas dan sumber daya. Tak boleh terlewat juga yaitu kepemimpinan yang dapat diartikan sebagai serangkaian proses yang dilakukan agar anggota dari organisasi bekerja bersama demi kepentingan organisasi.
Pencapaiannya ialah memotivasi dan mengelola orang. Dan yang terakhir yaitu pengendalian yang punya peran memonitor kemajuan organisasi dalam mencapai tujuannya. Sekali lagi keberadaannya adalah untuk memonitor dan mengevaluasi aktivitas.
Kekhususan dari manajemen ini dapat dilihat dari pengertian yang diberikan Griffin pada bagian tengah, yaitu sumber daya organisasi yang terdiri dari manusia, finansial, fisik, informasi. Literatur lain menyebutnya unsur-unsur manajemen yang mencakup man (manusia), money (modal), machine, market, method, dan idea (informasi). Segala hal yang menyangkut itu perlu di-manage.
Arti dari Griffin ini semakin menebalkan perlunya manajemen untuk diaplikasikan, dan tentu sebelumnya dipelajari terlebih dahulu. Arti penting manajemen ini dapat dikaji pula dari kalimat terakhir di pengertian yang diberikannya tersebut, yaitu untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Efektif adalah membuat keputusan yang tepat dan mengimplementasikannya dengan sukses. Selanjutnya, efisien yaitu menggunakan sumber-sumber dengan secara bijaksana dan dengan cara yang hemat.
Dua hal itulah yang menjadi poin utama dari suatu manajemen: tercapainya tujuan dengan efektif dan efisien. Dua hal itu bukanlah sesuatu yang mudah tapi perlu dicapai mengingat kemampuan manusia itu terbatas, sedangkan kebutuhannya tak terbatas. Dengan terbina kerjasama dan keterikatan formal dalam organisasi, dapat mendorong manusia membagi pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab., sehingga pekerjaan berat akan diselesaikan dengan baik dan tujuan dapat tercapai.

MANAJEMEN ITU ILMU DAN SENI
Jika manajemen itu hanya sekedar ilmu, maka harusnya mereka yang belajar di jurusan manajemen akan menjadi manajer semua. Kenapa kok tidak? Karena manajemen juga merupakan seni, dimana setiap orang punya bakat dan minat tersendiri dalam aliran darah seni ini. Seni inilah yang akan mengantar seseorang pantas dan tidak menjadi manajer.
Kadang kita melihat beberapa orang mempunyai tingat pendidikan yang sama, gelar dan pangkat sama, tetapi masing-masing punya karakter sendiri dalam memimpin. Itulah arti penting seni. Tidak ada kaitan antara gelar dan kepangkatan dalam kemampuan manajerial seorang pemimpin. Jika kita mengenal gelar dari S1 sampai profesor, maka tidak ada jaminan bahwa profesor itu akan lebih baik menjadi manajer daripada yang bergelar S1.
Kemampuan manajerial dapat dikenali dari rekam jejak kegiatannya selama ini. Biasanya berkorelasi positif dengan pengalaman organisasi (leadership), komunikasi sosial dan jejaring (networking). Biasanya, seorang calon manajer adalah mereka yang sering terlibat sebagai pimpinan dalam berbagai kegiatan, mempunyai kemampuan tinggi dalam berkomunikasi dengan siapa saja dan jejaring yang luas.
Manajerial ibarat kita memainkan papan catur. Bagaimana kiat menggerakan seluruh pasukan dan melindungi sang raja. Kadang kita mengutus pasukan kecil. Kadang harus mengorbankan sebagian pasukan. Kadang memancing lawan membuka pertahanan. Kadang menyerang dengan memutar. Kadang harus saling memakan (satu lawan satu). Kadang harus bertahan total karena kedudukan tidak berimbang.
Berbagai jurus dapat dipelajari. Namun kapan jurus itu dipakai, untuk siapa dan dengan bantuan siapa; itulah seni seorang manajer. Kadang manajer harus dicela banyak orang karena dia membuat kebijakan yang tidak populer. Namun akhirnya banyak orang akan hormat dan mengakui keunggulannya karena diakhir akan diketahui bahwa dia adalah orang pilihan dengan prestasi membanggakan.

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
 Manajer --------> Mengelola fungsi-fungsi --------> Tujuan
                              |
                              |
                              |
                         *Perencanaan
                         *Organisasi
                         *Pelaksanaan
                         *Pengawasan
  • Perencanaan (Planning)
Kegiatan seorang manajer adalah menyusun rencana. Menyusun rencana berarti memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Agar dapat membuat rencana secara teratur dan logis, sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk langkah-langkah selanjutnya.
  • Pengorganisian (Organizing)
Pengorganisasian atau organizing berarti menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antarbagian-bagian satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
Pengorganisasian bertujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Selain itu, mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
  • Menggerakkan (Actuating)
Menggerakkan atau Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
  • Pengawasan (Controling)
Pengawasan merupakan tindakan seorang manajer untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

FILSAFAT DAN ASAS-ASAS MANAJEMEN
Dalam filsafat manajemen, manajer akan lebih bertanggung jawab dalam perencanaan dan pengendalian serta dalam menafsirkan kepandaian-kepandaian para pekerja, dan mesin-mesin menurut aturan-aturan, hukum-hukum dan formula-formul, sehingga dengan jalan demikian akan membantu pekerja-pekerja dalam melakukan pekerjaanya dengan biaya rendah bagi majikan dan penghasilan yang lebih besar bagi buruh.
Pemimpin harus menjadi sumber kegiatan, penanggungjawab hasil yang dicapai dalam aktivitas proses manajemen itu. Pemimpin yang inovatif, kreatif, cakap, dan berani mengambil keputusan, maka aktivitas-aktivitas organisasi yang dipimpinya semakin dinamis.
Filsafat manajemen adalah kumpulan pengetahuan dan kepercayaan yang memberikan dasar atau basis yang luas untuk menentukan pemecahan terhadap masalah-masalah manajer.
Manfaat Filsafat manajemen
  1. Memberikan suatu dasar dan pedoman bagi pekerjaan manajer
  2. Memberikan kepercayaan dan pegangan bagi manajer dalam proses manajemen untuk mencapai tujuan.
  3. Memberikan dasar dan pedoman berfikir efektif bagi manajer
  4. Dapat dipergunakan untuk mendapatkan sokongan dan partisipasi para bawahan, jika mereka mengetahui peranan manajer dan mengerti tindakan-tindakannya, asalkan mereka telah menghayati filsafat manjemen.
Penerapan Filsafat Manajemen :
  1. Filsafat yang berbeda-beda berkembang, karena itu manajemen diterapkan dalam keadaan yang berbeda-beda
  2. perbedaan personalitas setiap manajer
  3. Perbedaan dalam hal penilaian terhadap manusia

TUJUAN MANAJEMEN
Setiap kegiatan yang hendak kita lakukan selalu memilki sebuah tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang bersifat individu adalah unuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan nya berupa materi dan non materi dari hasil pekerjaannya. sedangkan Tujuan yang bersifat organisasi adalah untuk mendapatkan laba atau pelayanan/ pengabdian melalui proses manajemen.
Tujuan-tujuan dapat dikaji dari beberapa sudut dan dibedakan sebagai berikut :
  1. Menurut Tipe-tipenya :
  • Profit Objectives : mendapatkan laba rugi bagi pemiliknya
  • Services Objectives : memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen dengan mempertinggi nilai barang dan jasa yang ditawarkan konsumen.
  • Social Objectives : meningkatkan nilai guna yang diciptakan perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat.
  • Personal Objectives : para karyawan secara individual economic, social psychological mendapat kepuasan dibidang pekerjaanya dalam perusahaan.
2. Menurut Prioritasnya
  • Tujuan Primer
  • Tujuan sekunder
  • Tujuan Individual
  • Tujuan Sosial
3. Menurut Jangka Waktu
  • Tujuan jangka panjang
  • Tujuan jangka menengah
  • Tujuan jangka pendek

SISTEM-SISTEM MANAJEMEN
Sebuah sistem dapat dianggap sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasi, yang terdiri dari bagian-bagian yang berhubungan dengan cara tertentu dan yang diarahkan kearah tujuan tertentu.
Sistem-sistem merupakan dasar bagi kebanyakan aktivitas. Analisa menunjukkan bahwa sebuah aktivitas dalam kenyataan merupakan hasil daripada banyak subaktivitas lain dan sebaliknya subaktivitas tersebut merupakan hasil banyak sub-subaktivitas lain.
Seseorang manager harus mengoperasi sistem-sistem yang bersifat kompleks, tetapi sistem-sistem demikian merupakan alat pemikiran yang efektif.
Setiap sistem mempunyai suatu “input”, sebuah “proses” dan sebuah “output” dan merupakan suatu kesatuan yang berdiri sediri, tetapi ia juga berhubungan dengan sebuah sistem yang lebih luas dan yang berada pada tingkat lebih tinggi maupun dengan subsistemnya sendiri yang mewakili pengintegrasian berbagai sistem tingkat lebih rendah. Sebuah perusahaan dianggap sebagai sebuah sistem buatan manusia.
Bagian-bagian internnya bekerja sama untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, sedangkan bagian-bagian eksternnya melaksanakan hubungan dengan lingkungannya, dalam hal mana termasuk publik umum, para leveransirnya dan pihak pemerintah.














DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Elqorni, sejarah ilmu manajemen, 24 april 2008, wordpress, http://elqorni.wordpress.com/2008/04/24/sejarah-ilmu - manajemen/, 8 September 2009
Artikel nonpersonal, pengertian manajemen, geocities, http://us.geocities. com/agus_cturer/manajemen/pengertian_manajemen. htm, 8 September 2009.
Griffin, Ricky W. 2004. Manajemen, Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga.
Ki asmoro jiwo,manajemen itu ilmu dan seni,18 mei 2009,wordpress, http://mkundarto.wordpress.com/2009/05/18/manajemen-itu-ilmu-dan-seni/,8 september 2009
Manullang, M.1982. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Terry, George dan Leslie Rue. 2001. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Shanty,filsafat dan asas-asan manajemen, 22 September 2008,wordpress, http://tiedie84.wordpress.com/2008/09/22/filsafat-dan-asas-asas-manajemen/, 8 september 2009
Shanty,tujuan manajemen,29 maret 2009,wordpress, http://tiedie84.wordpress.com/, 8 September 2009
Winardi. 1979. Dasar Dasar Ilmu Management. Bandung. Alumni

2 comments:

Comment Me