Tuesday, May 24, 2016

Rumus TDN, Kecernaan Pakan, Kecernaan Semu, dan Kecernaan Sejati

Formula (Rumus) dari TDN
TDN digunakan untuk mengukur energi ternak ternak ruminansia. Jumlah TDN suatu bahan pakan sama dengan jumlah nutrien organik yang dapat dicerna (protein, lemak, SK, dan BETN). Nilai lemak dikalikan 2.25 karena energi lemak 2,25 lebih besar dari nilai energi protein maupun karbohidrat.
Rumus Perhitungan TDN :
TDN                = Prdd + 2,25 Ldd + KHdd
TDN                = Prdd + 2,25 Ldd + SKdd + BETNdd
Keterangan :
Prdd                = Protein dapat dicerna
Ldd                 = Lemak dapat dicerna
KHdd              = Karbohidrat dapat dicerna
SKdd              = Serat Kasar dapat dicerna

BETNdd         = BETN dapat dicerna

Kecernaan Pakan dan Koefisien Kecernaan Pakan?
·         Kecernaan pakan merupakan proporsi nutrisi (satuan berat) dalam pakan yang diserap oleh saluran pencernaan.·         
      Koefisien Kecernaan Pakan
Ekspresi kecernaan dalam persen
Nutrien Digestibility (100%) = 
Metode Konvensional Menentukan Kecernaan Pakan?
Metode :
1.      Preliminary Period
Ternak diadaptasikan selma 7-10 hari untuk ruminansia dan 4-6 hari untuk unggas sehingga sisa pakan sebelumnya hilang, lajupakan akan seragam dan ternak terbiasa dengan pakan uji.
2.      Collection Period
Feses yang ditampung berasal dari pakan uji, penampungan dilakukan 2x1 minggu berurutan. Alokasi waktu keseluruhan adalah :
·         Hari 1-4 persiapan
·         Hari 15-21 preminary
·         Hari 22-28 koleksi feses I
·         Hari 29-35 koleksi feses II
3.      Preparing Test Sample
·         Feses per individu ditimbang setiap hari dan bungkus dengan polythelene, feses disimpan dalam freezer -16 sampai -20°C
·         Cegah penguapan N dengan presevator campuran HCl dan alkohol
·         Sampel kering diletakan pada suhu kamar selama 3-4 hari dalam keadaan tutup rapat
Perhitungan Kecernaan
Metode Menentukan Kecernaan Pakan Secara Internal dan Eksternal?
·         Kecernaan Pakan Secara Internal
Indikator internal digunakan untuk ternak ruminansia. Misalnya Lignin yang tidak dapat dicerna digunakan sebagai pengukur.
·         Kecernaan Pakan Secara Eksternal
Dapat digunakan untuk ternak ruminansia maupun non ruminansia. Indikator yang digunakan dengan Cr2O3 sebagai penanda
Beda antara Kecernaan Semu dan Kecernaan Sejati
·         Kecernaan Semu : Pengukuran kecernaan yang tidak menyertakan faktor-faktor endogen
Kecernaan Sejati : Pengukuran kecernaan yang menyertakan faktor-faktor endogen endogen. Misal kecernaan protein, feses mengandung protein dari pakan dan endogen. Ternak akan diberikan pakan yang tidak mengandung protein kemudian sekresi N akan dihitung.

No comments:

Post a Comment

Comment Me