A. Perubahan Terencana
Adanya perubahan-perubahan yang tidak alami itu terutama disebabkan oleh dua alasan pokok, yaitu:
1) Adanya keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan atau untuk
memecahkan masalah-masalah yang dirasakan, dengan memodifikasi sumber daya dan lingkungan hidupnya. melalui penerapan ilmu pengetahuan atau teknologi yang dikuasainya.
2) Ditemukarmya inovasi-inovasi yang memberikan peluang bagi setiap manusia untuk
memenuhi kebutuhan atau memperbaiki kesejahteraan hidupnya, tanpa harus mengganggu lingkungan aslinya.
B. Pengertian Tentang Perencanaan Program Penyuluhan
Perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang berdasarkan fakta, mengenai kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan dan tercapainya tujuan yang diharapkan atau yang dikehendaki.
Inti dari program yaitu :
1. Perencanaan program merupakan suatu proses yang berkelanjutan
2. Perencanaan program dirumuskan oleh beberapa pihak
3. Perencanaan program dirumuskan berdasarkan fakta
4. Perencanaan program meliputi perumusan tentang keadaan, masalah, tujuan, dan cara
5. Perencanaan program dinyatakan secara tertulis
C. Arti Penting Perencanaan Program Penyuluuhan
Beberapa alasan yang melatar-belakangi diperlukannya perencanaan program, dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Memberikan acuan dalam mempertimbangkan secara seksama tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana Cara melaksanakannya.
2. Tersedianya acuan tertulis yang dapat digunakan oleh masyarakat (umum).
3. Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap adanya usul/saran penyempumaan yang “baru".
4. Memantabkan tujuan-tujuan yang ingm dan harus dicapai, yang perkembangannya dapat djukur dan dievaluasi.
5. Memberikan pengertian yang jelas.
6. Mencegah kesalah-artian tentang tujuan akhir.
7. Memberikan kelangsungan dalam diri personel selama proses perubahan berlangsung.
8. Membantu pengembangan kepemimpinan
9. Menghindarkan pemborosan sumberdaya
10. Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam masyarakat
D. Ukuran Perencanaan Program yang baik
Ukuran perencanaan dapat dilihat dari beberapa acuan sebagai berikut :
1. Analisis fakta dan keadaan
2. Pemilihan masalah berlandaskan pada kebutuhan
3. Jelas dan menjamin keluwesan
4. Merumuskan tujuan dan pemecahan masalah yang menjanjikan kepuasan
5. Menjaga keseimbangan
6. Pekerjaan yang jelas
7. Proses yang berkelanjutan
8. Merupakan proses belajar dan mengajar
9. Merupakan proses koordinasi
10. Memberikan kesempatan untuk proses dan hasilnya
E. Filosofi Program Penyuluhan
Untuk memenuhi persyaratan prinsip-prinsip perencanaan program yang baik seperti itu, setiap penyusunan program perlu memperhatikan filosofi program penyuluhan sebagai berikut :
1. Bekerja berdasarkan kebutuhan yang dirasakan
2. Bekerja dilandasi oleh anggapan bahwa masyarakat ingin dibebaskan dari penderitaan dan kemiskinan
3. Harus dianggap bahwa, masyarakat ingin kebebasan dalam menentukkan garis hidup dan memutuskan bentuk-bentuk ekonomi sendiri
4. Nilai-nilai dalam masyarakat harus dipertimbangkan selayaknya.
5. Membantu dirinya sendiri
6. Masyarakat adalah sumberdaya terbesar
7. Program mencakup perubahan sikap, kebiasaan, dan pola pikir
F. Lingkup Materi Program Penyuluhan
Lingkup materi program penyuluhan harus mencakup segala aspek kegiatan yang berkaitan dengan upaya-upaya peningkatan produksi, peningkatan pendapatan, serta perbaikan kesejahteraan masyarakat penerima manfaatnya.
G. Keberhasilan Perencanaan Program Penyuluhan
Faktor-faktor yang penting dalam keberhasilan perencanaan program penyuluahan yakni :
1. Identifikasi sistem sosial yang bersangkutan
2. Identifikasi mengenal “key individual” dalam struktur kekuasaan dari masyarakat penerima manfaat.
3. Penerima tujuan program oleh key-individual
4. Peran serta secara aktif key-individual dan individu dalam masyarakat
5. Dorongan aktif dari setiap individu dalam masyarakat
H. Legistimasi Perencanaan Program Penyuluhan
Perubahan yang terencana, pada hakekatnya merupakan proses pelaksanaan kegiatan-kegiatan (action) sebagai realisasi dari ide-ide yang ditawarkan kepada masyarakat sasaran. Tahapan-tahapan ide bisa dilihat sebagai berikut :
Inisiasi dari aksi ke Legistimasi ide-ide ke Organisasi dan perencanaan
I. Tahapan Perencanaan Program Penyuluhan
Dari beberapa model perencanaan program penyuluhan pada dasarnya memiliki tahapan-tahapan yang mencakup :
1. Pengumpulan data keadaan
Merupakan kegiatan pengumpulan data dasar yang diperluhkan untuk menentukan, masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan.
2. Analisis data keadaan
a. Analisis tentang deskripsi data keadaan
b. Penilaina atas keadaan sumberdaya, teknologi, dan peraturan yang ada
c. Pengelompokan data keadaan
3. Identifikasi masalah
Merupakan upaya untuk merumuskan hal-hal yang tidak dikehendaki
4. Pemilihan masalah yang akan dipecahkan
Masalah dibedakan ada 2 yaitu masalah umum dan masalah khusus, namun harus diupayakan pemecahannya.
5. Perumusan tujuan-tujuan
Dalam perumusan tujuan, perlu diperhatikan agar penerima manfaat yang hendak dicapai haruslah relistis, baik ditinjau dari kemampuan sumberdaya, maupun dapat memecahkan masalah sampai tuntas, tetapi dapat dirumuskan secara bertahap dengan target-target yang realistis.
6. Perumusan alternatif pemecahan masalah
Setiap penyuluh seharusnya selalu berfikir realistis sesuai dengan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya. Untuk itu perumusan tujuan seharusnya tidak dilandasi oleh pemikiran untuk mencapai manfaat yang terbaik yang diinginkan, tetapi sekedar yang terbaik yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan sumberdaya, dengan dukungan teknologi, peraturan dan waktu yang ada.
7. Perumusan cara mencapai tujuan
Perumusan cara mencapai tujuan seperti itu, biasanya dirumuskan dalam bentuk Rencana Kegiatan yang mencakup :
a) Data keadaan
b) Rumusan masalah
c) Tujuan dan penerima manfaat yang hendak dicapai
d) Cara mencapai tujuan
8. Pengesahan program penyuluhan
Pengesahan program penyuluhan tidak hanya dari pengusaha namun dari tokoh masyarakat, dan pejabat. Setelah itu diadakan forum khusus untuk membahasnya.
9. Pelaksanaan kegiatan
Masalah utama yang harus diperhatikan yaitu harus memperoleh partisipasi sebesar-besarnya dari masyarakat penerima manfaat. Untuk itu kegiatan harus dilaksanakan pada waktu dan lokasi yang tepat.
10. Rencana evaluasi
Evaluasi mencakup :
a) Evaluasi awal, evaluasi selama pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi akhir.
b) Evaluasi fisik dan non fisik
c) Evaluasi tujuan dan proses untuk mencapai tujuan.
11. Rekonsiderasi
Rekonsiderasi diperluhkan jika menghadapi masalah keadaan-keadaan di luar normal seperti: bencana alam, kenaikan harga, adanya kebijaksanaan baru, dll.
APAKAH DENGAN METODE PENYULUHAN INI KITA BISA LEBIH EFEKTIF DALAM MELAKUKAN PENYULUHAN PERTANIAN...?
ReplyDeleteBisa asal komunikasi harus 2 arah dan perlu di control dan evaluasi
Delete